Monday, June 02, 2014

Tugas PVL "HIVI FAMILY KARAOKE" dengan tambahan komponen

Postingan kali ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya yang tampilannya hanya tampilan biasa dan sederhana, dan kali ini saya akan membuat tampilan aplikasi tersebut menjadi lebih Menarik.
dengan menggunakan komponen tambahan yaitu DevExpress dan Alpha Skin.
Komponen DevExpress dan Alpha Skin tersebut tentunya harus di Instal terlebih dahulu yaa :D
ini adalah menu yang telah kita buat dan sudah menggunakan Komponen tambahan tersebut.
1. Pembuatan Login dengan DevExpress dan Alpha Skin :

2. Pembuatan Login dengan Username dan Password yang benar dengan tambahan DevExpress dan Alpha Skin :
3. Pembuatan Login dengan Username dan Password yang salah dengan tambahan DevExpress dan Alpha Skin :


4. Pembuatan Menu dengan Hak Akses sebagai "Admin" dengan DevExpress dan Alpha Skin :

5. Pembuatan Menu dengan Hak Akses sebagai "Operator dengan DevExpress dan Alpha Skin :

6. Pembuatan Menu Pengguna dengan DevExpress dan Alpha Skin :
 
7. Pembuatan Menu Room dengan DevExpress dan Alpha Skin :

8. Pembuatan Menu Transaksi dengan DevExpress dan Alpha Skin :

9. Pembuatan Menu Pengunjung dengan DevExpress dan Alpha Skin :
 
10. Pembuatan Menu Karyawan dengan DevExpress dan Alpha Skin :

11. Pembuatan Laporan dengan DevExpress dan Alpha Skin :

Sekian :D










Tugas Praktikum PVL "Hivi Family Karaoke"


 


 Tugas Praktikum Pemrograman Visual Lanjut membuat aplikasi dengan database mysql. Aplikasi yang saya buat merupakan aplikasi untuk Operator Karaoke, nama tempat karaoke yang saya buat adalah Hivi Family Karaoke.

 
1. Pembuatan Login, berikut adalah tampilan pertama yang akan anda lihat sebelun di Run :
2. Pembuatan Menu Utama, yang didalamnya ada beberapa menu yaitu menu Pengguna, Room, Transaksi, Pengunjung, Karyawan, dan Close, ini adalah tampilah sebelum di Run :
3. Pembuatan Menu Pengguna, yang didalamnya ada data pengguna yang bisa di Input dan mempunyai Hak Akses yaitu (Operator dan Admin) dan List Pengguna yang telah terdaftar, ini adalah tampilannya :

4. Pembuatan Menu Room,  hampir sama dengan Menu Pengguna yang didalamnya ada data mengenai Room mana yang akan ditempati oleh pengguna dan ada Listnya, berikut adalah tampilannya :

5. Pembuatan Menu Transaksi, berikut adalah tampilannya :
6. Pembuatan Menu Pengunjung, yang didalamnya ada data pengunjung dan List Pengunjung yang telah berkunjung ke tempat Karaoke kami, ini adalah tampilannya :

 7. Pembuatan Menu Karyawan, yang didalamnya berisi data Karyawan yang bekerja di Hivi Family Karaoke, berikut adalah tampilannya :
ini adalah Program atau Aplikasi yang saya buat tanpa menggunakan Komponen tambahan, untuk menggunakan Komponen tambahan bisa dilihat di Postingan Selanjutnya yaaa :D :D
 




Monday, May 19, 2014

Aplikasi Perpustakaan

Tugas Interaksi Manusia dan Komputer mengenai perancangan antarmuka membuat aplikasi . Aplikasi yang saya buat merupakan aplikasi PERPUSTAKAAN.
1. Login
berikut ini adalah tampilan pertama dalam aplikasi perpustakaan tersebut :


2. Apabila anda ingin mengganti Password :


3. Ini adalah Menu Utama dalam sistem perpustakaan yaitu ada Arsip, Transaksi, Laporan, dan Bantuan :



4. ini adalah isi dari Arsip :



5. Tampilan ketika anda mengklik Buku, maka akan keluar Data Buku dengan Daftar Buku. Data buku berisi Form untuk mengisi Nama- Nama buku yang ada di perpustakaan beserta Penerbit, dll sedangkan Daftar Buku adalah Kumpulan buku yang ada di perpustakaan tersebut :


6. Tampilan ketika mengklik Jenis Pustaka, dalam form ini berisi Kode Jenis Pustaka dengan Jenis Pustaka dalam form ini juga dapat menambah, mengedit, ataupun menghapus data dan bisa melihat Pengolahan Data Jenis Pustaka dari awal, akhir sesuai dengan button yang di klik, ini tampilannya :


7. Tampilan ketika mengklik Penerbit, ini adalah form berisi Pengelolaan Penerbit yang mana berisi mengenai Identitas dari penerbit tersebut :


 8.  Tampilan ketika mengklik Anggota perpustakaan yang berisi mengenai identitas anggota perpustakaan yang sudah di daftarkan, dalam form ini dapat menambah, mengedit, menghapus data Anggota tersebut :
 9. Isi dari Menu Transaksi yaitu transaksi Peminjaman dan Pengembalian, ini adalah tampilan nya :


10. Form Peminjaman buku adalah Form yang berisi daftar buku serta identitas peminjam, ini adalah tampilannya :


11. Form Transaksi Pengembalian Buku, ini adalah tampilannya :


12. Ini adalah tampilan dari Form Laporan Buku, dan Form ini juga dapat langsung di Cetak.


Aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan.




Monday, March 17, 2014

Ayam Pelung

Ayam Pelung merupakan ayam peliharaan asal Cianjur, sejenis ayam asli Indonesia dengan tiga sifat genetik. Pertama suara berkokok yang panjang mengalun. Kedua pertumbuhannya cepat. Ketiga postur badan yang besar. Bobot ayam pelung jantan dewasa bisa mencapai 5 - 6 kg dengan tinggi antara 40 sampai 50 cm.
Menurut cerita tahun 1850 di Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang Cianjur ada Kiayi dan Petani bernama H. Djarkasih atau Mama Acih menemukan anak ayam jantan di kebunnya.

Anak ayam yang trundul di bawa pulang dan dipelihara. Pertumbuhan anak ayam tersebut sangat pesat menjadi seekor Ayam Jago bertubuh besar dan tinggi serta suara kokoknya panjang mengalun dan berirama. Ayam jantan itu dinamakan Ayam Pelung dan oleh Mama Acih dikembangkan, dikawinkan dengan ayam betina biasa.

Sekarang Ayam Pelung ini semakin terkenal dan cukup diminati oleh masyarakat umum, wisatawan nusantara dan mancanegara. Seorang Putra Kaisar Jepang pernah berkunjung ke Warungkondang untuk melihat peternakan Ayam Pelung tersebut. Bahkan di Cianjur setiap tahun diselenggarakan kontes Ayam Pelung yang diikuti pemilik dan pemelihara ayam pelung se-Jawa-Barat dan DKI Jakarta. Ayam Pelung terbaik yang menjadi juara kontes bisa mencapai harga jutaan rupiah.
Nama ayam pelung berasal dari bahasa sunda Mawelung atau Melung yang artinya melengkung, karena dalam berkokok menghasilkan bunyi melengkung juga karena ayam pelung memiliki leher yang panjang dalam mengahiri suara / kokokannya dengan posisi melengkung.
Ayam pelung merupakan salah satu jenis ayam lokal indonesia yang mempunyai karakteristik khas, yang secara umum ciri ciri ayam pelung dapat digambarkan sebagai berikut :
  • Badan: Besar dan kokoh (jauh lebih berat / besar dibanding ayam lokal biasa)
  • Cakar: Panjang dan besar, berwarna hitam, hijau, kuning atau putih
  • Pial: Besar, bulat dan memerah
  • Jengger: Besar, tebal dan tegak, sebagian miring dan miring, berwarna merah dan berbentuk tunggal
  • Warna bulu: Tidak memiliki pola khas, tapi umumnya campuran merah dan hitam ; kuning dan putih ; dan atau campuran warna hijau mengkilat
  • Suara: Berkokok berirama, lebih merdu dan lebih panjang dibanding ayam jenis lainnya.
Budidaya Ayam Pelung
Budidaya yang bertujuan untuk menghasilkan keturunan ayam pelung yang unggul dan baik terus dilakukan secara teliti dan tepat, yang mencakup antara lain : Pemilihan Induk, Pemilihan Pejantan, Teknik pemeliharaan dan kesehatan (sanitasi kandang & vaksinasi berkala). Dengan perkembangan teknologi belakangan ini, kita semua sependapat bahwa ayam pelung harus dikembangkan dan dibudidayakan secara maksimal untuk kepentingan kesejahteraan manusia, tetapi dari sisi melestarikan dan mengembangkan ayam pelung dengan tidak harus merusak atau memusnahkan ras pelung yang sudah ada dan terbukti memiliki berbagai keunggulan.
Kontes Dan Bursa Ayam Pelung
Seperti halnya burung perkutut atau burung kicauan lainnya, ayam jago pelung juga dikonteskan yang menitik beratkan kepada alunan suaranya, dan sekarang ini hampir semua aspek sudah mendapat penilaian dalam suatu kontes : kontes suara khusus untuk jago ayam pelung, kontes penampilan, bobot badan dan juga untuk Pelung betina yang meliputi lomba lokal, nasional maupun internasional yang telah diagendakan secara terorganisir pada setiap tahunnya.
Pada kontes Ayam Pelung tersebut selain diadakan lomba tarik suara dan lainnya juga merupakan arena bursa penjualan dari anak ayam sampai ayam dewasa, dari usia 0 s/d 1 bulan (jodoan), usia 3 bulan (sangkal), usia 6 s/d 7 bulan (jajangkar), sampai kepada ayam pelung yang sudah jadi (siap kontes). Dengan demikian lomba/kontes ayam pelung sekaligus merupakan bursa penjualan, promosi dan sosialisasi khusus ayam pelung. Melalui bursa semacam ini para pembeli, penjual dan penggemar merasa puas karena pada umumnya mendapatkan bibit-bibit maupun induk yang berkualitas dan tambahan pengetahuan tentang segala hal mengenai ayam pelung yang cukup memuaskan dari sesama peternak dan penggemar.

Tauco


 
 Tauco yang bahannya dari kacang kedele merupakan makanan khas Cianjur dan dapat di jadikan makanan variatif seperti geco, sambal,tauco atau pecel tauco. Mudah didapat di kota Cianjur dan dijadikan ole-ole bagi masyarakat luar kota Cianjur yang singgah di Cianjur. 

Sejarah Kota Cianjur

     Pada masa-masa terakhir kekuasaan Mataram, di Wilayah Priangan Barat lahir sebuah Wilayah Politik baru yang bernama Padaleman Cianjur dengan pusat pemerintahan di Cikundul. Sepeningal Dalem Pertama Aria Wira Tanu atau pada masa pemerintahan Aria Wira Tanu II, Cianjur menjadi sebuah Kabupaten. Hal ini ditandai dengan adanya pengakuan VOC terhadap keberadaan Aria Wira Tanu II sebagai Regent (Bupati) Cianjur pada tahun 1691. Aria Wira Tanu II menjadi Bupati Cianjur sampai tahun 1707. Aria Wiratanu II juga dapat dikatakan sebagai Bupati Cianjur pertama yang mendapat pengakuan VOC.
       Pada awal berdirinya Ibukota Kabupaten Cianjur berada di Pamoyanan dan berlangsung relatif singkat. Pada masa pemerintahan Aria Wira Tanu III yang menjabat sebagai Bupati Cianjur dari tahun 1707-1726, Ibukota Kabupaten Cianjur pindah ke kampung Cianjur. Melalui tangan Aria Wira Tanu III inilah, Kampung Cianjur mengalami penataan sampai berhasil dikembangkan menjadi sebuah nagri yang layak menyandang sebutan Ibukota Kabupaten. 
       Atas perannya ini Aria Wira Tanu III dikenal sebagai pendiri Kabupaten Cianjur. Keberhasilan lainnya adalah menjadikan Cianjur sebagai sentra produsen kopi di Wilayah Priangan. Atas keberhasilannya ini juga, VOC memberi hadiah dalam bentuk Wilayah Politik kepada Bupati Cianjur ini. Hal ini terjadi untuk pertama kalinya pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Van Swoll, yang memerintah antara tahun 1713 sampai 1718. Daerah yang diberikan Van Swoll kepada Bupati Cianjur adalah Distrik Jampang yang terletak dibagian Timur Cianjur Selatan. 
        Saat itu Distrik Jampang diperkirakan telah dihuni oleh 300 Kepala Keluarga (huisgezinen). Pada masa Aria Wira Tanu IV memerintah antara tahun 1727–1761, Cianjur mengalami perluasan kembali dengan masuknya Wilayah Cibalagung serta Cikalong kedalam Wilayah Cianjur. Setelah kedatangan Daendels, Cianjur setidaknya mengalami tiga kali penataan wilayah. 
         Selain berupa penataan wilayah, pengaruh kehadiran Daendels di Cianjur juga dirasakan dalam bentuk pembangunan infrastruktur seperti halnya jalan raya. Pada tahun 1808, dibangun sebuah Jalan Raya Pos (Grote Postweg) yang menghubungkan ujung Barat dan ujung Timur Pulau Jawa. Dengan masuknya Cianjur sebagai wilayah yang dilalui Jalan Raya Pos ini, maka untuk Jawa bagian Barat, pembangunan jalan ini antara lain melalui Batavia-Buitenzorg-Puncak-Cianjur-Bandung-Sumedang. Disamping jalan dibangun pula jembatan, salah satu diantaranya adalah jembatan yang melintasi Sungai Cisokan. Beralihnya kekuasaan dari pemerintah Kolonial Belanda kepada Inggris pada Tahun 1811, dalam waktu relatif singkat kembali membawa pengaruh terhadap keberadaan Wilayah Cianjur. 
         Munculnya Cianjur sebagai sebuah Wilayah Politik memiliki keterkaitan erat dengan terjadinya perpindahan kesatuan masyarakat atau cacah keturunan Aria Wangsa Goparana dari daerah Sagaraherang ke wilayah-wilayah di sepanjang aliran sungai yang ada di Cianjur seperti Cibalagung, Cirata dan Sungai Cijagang atau Cikundul.

       Sebagaimana penduduk Priangan lainnya, penduduk Cianjur memiliki latar belakang Etnis Sunda. Pada umumnya masyarakat Sunda memiliki mata pencaharian utama bertani. Ada tiga tanaman yang berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Cianjur, yaitu kapas, tarum dan kopi.

      Sejak dasawarsa pertama abad ke-19, Cianjur sudah tidak hanya didiami penduduk pribumi semata tetapi juga sudah didiami penduduk golongan lain. Khususnya golongan Eropa dan Cina yang secara tidak langsung memperlihatkan posisi penting di Cianjur secara ekonomis.

      Disamping Padaleman Cikundul, saat itu di Cianjur dikenal beberapa padaleman lain, seperti Padaleman Cipamingkis, Cimapag, Cikalong, Cibalagung dan Cihea. Yaitu pada saat Cianjur dipimpin oleh Raden Aria Wira Tanu Datar IV yang terkenal sebagai Bupati yang taat dalam menjalankan agama. Bupati ini juga memiliki perhatian besar terhadap perkembangan seni budaya, khususnya seni bela diri Pencak Silat. 

Visi dan Misi UNSUR


Visi

UnivesitasSuryakancana Cianjur Unggul Dalam Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, LulusannyaBeriman Dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Serta Membawa KesejahteraanBagi Masyarakat.

Misi

MembangunUniversitas Suryakancan Cianjur Dengan Kebenaran Akademik Dalam RangkaMenghasilkan Lulusan Yang Bermutu, Dan Akhirnya Universitas SuryakancanaCianjur Menjadi Universitas Yang Berkualitas Baik Di Tingkat Regional, NasionalMaupun Global Serta Memiliki Jati Diri Yang Khas Sebagai Bagian Dari MasyarakatCianjur.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons