APA itu IMK?
IMK atau Interaksi Manusia Komputer atau HCI (Human
Computer Interaction) adalah disiplin ilmu pengetahuan yang
mengulas tentang perancangan, evaluasi dan implementasi dari sistem
komputer interaktif terkait dengan penggunaannya oleh manusia beserta
hal-hal yang terkait dengan itu.
Tujuan utama dari IMK adalah menghasilkan
sistem komputer yang mampu digunakan dengan baik oleh pengguna (good
usability) melalui desain antarmuka dengan memperhatikan
beberapa hal penting seperti memahami faktor-faktor yang membuat
manusia menggunakan teknologi, mengembangkan teknik-teknik yang yang
memungkinkan untuk membangun sistem yang sesuai dengan tujuan serta
mencapi interaksi yang aman, efektif dan efisien. Selain desain
antarmuka, karakteristik manusia tentu saja sangat mempengaruhi IMK.
Kenapa IMK
dibutuhkan?
Dari wikipedia, interaksi adalah
suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek
mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Melalui definisi
tersebut dapat dilihat bahwa pengaruh interaksi sangat kuat bagi pelaku
interaksi tersebut. Apabila dikaitkan dengan IMK, dapat dibayangkan
seharusnya banyak sekali pengaruh desain antarmuka bagi para pengguna
sistem.
Desain antarmuka adalah media yang
menjembatani kemampuan-kemampuan fungsionalitas sistem kepada pengguna.
Selain itu, desain antar muka merupakan kendaraan yang akan membawa
pengguna pada fungsi sistem yang ingin dilakukan olehnya. Hal-hal
tersebut yang akan memberikan dampak langsung pada pengembang sistem,
apalagi jika terkait dengan kustomer dan keutungan organisasi.
Layout, tampilan dan navigasi layar
sistem akan memberikan efek bagi pengguna melalui banyak cara. Jika
hal-hal tersebut memusingkan dan tidak efisien, maka pengguna akan
mengalami kesulitan dalam mengerjakan pekerjan mereka dan relatif
melakukan lebih banyak kesalahan. Desain yang buruk akan membuat
pengguna takut sehingga tidak akan kembali menggunakan sistem tersebut.
Hal-hal tersebut apabila tidak dikelola dengan baik juga akan
menyebabkan frustasi dan peningkatan stres pada pengguna serta lebih
jauh lagi akan meperburuk kondisi keuangan pengguna dan organisasi. Pada
beberapa sistem yang sangat riskan seperti traffic control, nuclear
power plant, hal-hal tersebut akan berpengaruh bagi keselamatan
pengguna dan masyarakat luas.
Bagi pengembang, tujuan dari rekayasa sistem
adalah membuat kualitas hidup pemakai semakin baik. Desainer umumnya
ingin membuat sistem interaktif berkualitas tinggi yang dikagumi oleh
orang-orang, beredar luas dan sering ditiru, lebih dalam dari sekadar
gagasan user-friendly.
Fungsionalitas yang semestinya, seperti yang bisa anda lihat pada gambar sebelah kanan, merupakan salah satu aspek penting dalam tujuan rekayasa sistem yang terkait dengan IMK. Fungsionalitas yang dimaksudkan melingkupi :
Fungsionalitas yang semestinya, seperti yang bisa anda lihat pada gambar sebelah kanan, merupakan salah satu aspek penting dalam tujuan rekayasa sistem yang terkait dengan IMK. Fungsionalitas yang dimaksudkan melingkupi :
- Tugas-tugas apa yang harus dilaksanakan.
- Tugas-tugas umum (sering) mudah ditentukan, namun yang jarang lebih sulit ditemukan.
- Kelengkapan fungsionalitas.
- Kehandalan : berfungsi seperti yang diinginkan.
- Ketersediaan : tersedia ketika hendak digunakan.
- Keamanan : terlindungi dari akses yang tidak diinginkan.
- Integritas data : terlindung dari kerusakan baik sengaja atau tidak.
- Standardisasi : keseragaman sifat-sifat antarmuka pemakai pada aplikasi yang berbeda.
- Integritas : keterpaduan antara paket aplikasi dan software tools.
- Konsistensi : keseragaman dalam suatu program aplikasi.
- Integritas : dimungkinnya data dikonversi pada berbagai hardware dan software.
Sejarah IMK:
- Komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan tidak praktis. Disebabkan karena komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai di kalangan tertentu, misalnya para ilmuwan /ahli-ahli teknik.
- komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, Dengan ini prkembangan penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut mempengaruhi juga rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
- Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkan istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
http://ayie-dream.blogspot.com/p/materi-interaksi-manusia-dan-komputer_11.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia-komputer
0 komentar:
Post a Comment