Latihan
1
Pengenalan
Komponen PC
a.
Pendahuluan
·
Manfaat
Mengenal dan memahami Komponen –
komponen PC.
·
Tujuan
1
Mengetahui
komponen hardware penyusun komputer.
2
Memahami
fungsi masing-masing komponen hardware komputer.
3
Memahami
mainboard komputer.
4
Memahami
instalasi hardware komputer.
b.
Teori
Sebuah
Personal Computer (PC) terdiri atas berbagai macam komponen, antara lain :
·
Casing
Casing komputer adalah Kotak
komputer yang berisi Processor, Motherboard dan peripheral lainnya. Wadah ini
digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, control board, power
supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya. sebuah komponen komputer yang
berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power
supply, optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainya. Casing ini dibedakan melalui
bentuknya, yakni:
Jenis casing ini adalah jenis
casing yang terbaru dan modern karena diproduksi setelah 2001. Keunggulan dalam
casing tower adalah ruangan yang lebih luas. Luasnya ruangan tersebut
mengakibatkan suhu udara tidak cepat memanas. Selain itu dapat juga dengan
mudah ditambahkan komponen lainnya karena masih adanya ruang. Casing jenis
tower sendiri ada 3 macam, yakni mini ATX, middle ATX dan mini ITX. Keempat
jenis ini dibedakan berdasarkan ukurannya saja karena bentuknya hampir sama.
o Casing mini ATX
Casing mini tower memiliki bentuk
mirip menara. Casing ini memiliki ukuran yang paling kecil dari semua casing
yang ada. Umumnya casing ini hanya memuat 1 drive DVD, 1 drive harddisk dan
power supply yang tidak terlalu besar. Penggunaan casing ini umumnya untuk
jenis komputer rendah daya seperti yang ditenagai prosesor Intel Atom.
o Casing ATX
Casing middle tower adalah casing yang paling
banyak digunakan di Indonesia. Casing ini sedikit lebih besar daripada casing
mini tower karena sudah dilengkapi dengan berbagai macam instrumen seperti
power supply yang lebih besar. Namun casing ini hanya memiliki maksimal dua
kipas saja, masing-masing di depan dan belakang.
o Casing mini ITX
Casing komputer jenis ini adalah
casing yang paling kecil diantara semua jenis casing tower. Beberapa casing ITX
memiliki dimensi hanya 15x15x30 cm saja. Casing ini banyak digunakan untuk
penggunaan sistem komputer yang minimum seperti digunakan untuk media center.
Casing untuk komputer berprocessor
s/d 2 (P II) adalah model AT. Setelah perubahan tingkatan menjadi P III dan IV
maka casing menyesuaikan powernya dengan menambah fasilitas dan daya serta
design maka menjadi ATX. Perbedaan pada kedua jenis casing ini adalah pada
output power dan jenis soket untuk menunjang Main Board yang ada.
jenis casing komputer adalah
sebagai berikut:
o Casing desktop
Casing desktop adalah casing yang
berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya
kira-kira 50-60 cm.Secara umum casing desktop dijadikan tumpuan monitor. Casing
desktop kosong yang dipasarkan pada ketika ini sudah dilengkapi dengan power
supply unit (PSU), speaker, lampu untuk hard disk, lampu power, lampu turbo,
dan kabel-kabel lampu.
o Casing tower
Casing komputer terkini di tahun 2012 menggunakan casing tower, ia
mempunyai ruang di dalam casing komputer lebih luas serta suhu dalam casing
komputer tidak terlalu cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen
lainnya.
·
Motherboard
/ Mainboard
Motherboard adalah papan sirkuit utama dari komputer (personal computer). Motherboard juga dikenal dengan istilah
mainboard, atau ada yang menyebut Mobo. Perusahaan komputer terkemuka dunia
yaitu Apple memiliki istilah sendiri yaitu Logic Board. Jika kamu pernah
melihat isi dalam Komputer, terdapat sebuah komponen yang berukuran lebih besar
dari pada komponen lainnya, itulah yang disebut Motherboard.
Di motherboard terpasang berbagai jenis slot untuk menghubungkan dengan
perangkat keras atau komponen-komponen komputer seperti prosesor, RAM, kartu
grafis, Hard Drive atau hardisk, DVD Drive, Keyboard, mouse dan lain-lain.
Pada dasarnya motheboard adalah komponen komputer yang membuat segala komponen
di kompoter dapat bekerja bersama-sama.
Di bawah ini
merupakan gambar motherboard
· Prosessor

CPU
berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil
dari RAM (Random Access Memory) atau dari informasi yang dimasukkan melalui
beberapa Hardware, seperti Keyboard, Scanner (Pemindai), Control Panel dan
Mouse. CPU dikendalikan oleh sekumpulan instruksi dari software komputer.
Instruksi dari software tersebut dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari
media penyimpan, yaitu hard drive, floppy drive, dan CD/DVD ROM/RW Drive.
Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada (RAM), yang
mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori.
Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat
data yang dikehendaki.
Saat
sebuah program dijalankan (diekseskusi), data mengalir dari RAM ke sebuah unit
yang disebut dengan bus (baca : saluran bus pada segmen Motherboard), yang
menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian diterjemahkan kedalam
kode-kode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder
instruksi. Data kemudian berjalan ke Aritmatic Logic Unit (ALU) yang melakukan
perhitungan dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam
sebuah lokasi memori yang disebut dengan registry, supaya dapat diambil kembali
dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu,
meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data
dalam registry, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke RAM, media
penyimpan, atau registry, bila akan mengolah hasil pemrosesan selanjutnya.
Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung
program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi
tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
·
Memori
Memori adalah perangkat yang diganakan untuk menyimpan
sementara waktu program dan data sehingga dapat meningkatkan kinerja aplikasi
yang sedang digunakan pada saat proses eksekusi program. Semakin besar
memori sebuah komputer maka akan semakin cepat pula kinerja komputer tersebut. Jenis-Jenis memori berdasarkan cara penyimpanannya
Memori dibagi menjadi dua macam yaitu:
1. Memori ROM
Adalah singkatan dari Read
Only Memory adalah jenis memori memori digunakan untuk menyimpan berbagai
program yang dibuat oleh pabrik komputer, sesuai dengan namanya ROM maka
program yang tersimpan di dalam ROM hanya bisa dibaca oleh pemakai saja. ROM
berisikan instruksi yang digunakan untuk memanfaatkan komputer secara maksimal.
Contoh dari memori ROM adalah:
PROM
(Programmable Read Only Memory)
adalah jenis ROM yang hanya ditulis sekali menggunakan alat yang disebut
PROM programmer, penulisannya menggunakan arus listrik yang kuat.
EPROM (Erasable Programable Read Only Memory)
adalah perkembangan dari PROM hanya saja ROM ini
dapat ditulis ulang dengan menggunakan sinar ultraviolet.
EEPROM (Electrically Erasable Pogramable Read
Only Memory)
adalah jenis ROM yang hampir sama dengan EPROM,
tetapi datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet tetapi cukup
dengan pulsa listrik, saat ini BIOS sudah banyak menggunakan chip EEPROM.
2. Memori RAM
RAM adalah singkatan dari Random Access Memory,
yaitu sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara
dari suatu program yang sedang kita jalankan dan data-data tersebut bisa
diakses secara acak atau random. Jenis Slot RAM berbeda-beda sesuai
motherboard, yaitu
DRAM (Dynamic Random Access Memory)
adalah salah satu tipe RAM yang menyimpan setiap
bit data dalam sebuah kapasitor terpisah dalam sebuah IC, ketika kapasitor
jarang di charga maka dimungkinkan data yang ada pada kapasitor hilang,
sehingga kapasitor harus di charga secara periodik.
SRAM (Static RAM)
adalah RAM yang didesian menggunakan desain kluster
enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi, chip SRAM digunakan
sebagai cache memori, hal ini terutama karena kecepatannya. Saat ini SRAM dapat
diperoleh dengna waktu akses dua nano detik atau kurang, kira kira mampu
mengimbangi processor 500 MHz atau lebih.
EDO DRAM (Extended Data out Random Access Memory)
adalah jenis RAM yang memiliki kemampuan yang elbih
cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa, slot
memori untuk EDO RAM adalah 72 pin, bentuk EDO RAM lebih panjang daripada RAM
yaitu bentuk SIMM (singgle Inline Memory Modul) , memiliki kecepatan lebih dari
66 Mhz.
·
VGA Card
Video card adalah komponen komputer
yang berfungsi untuk menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor.
Jenis Slot yang digunakan oleh VGA Card adalah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI
Express, atau lain sebagainya.
Dalam
sebuah motherboard sudah terpasang sebuah vga namun jenis ini tidak berbentuk
keping card seperti VGA Card yang disebut VGA Onboard.
·
Sound Card
Kartu
suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk
mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai
pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di
setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang
menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang
pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah
menggunakan PCI.
- Soundcard External, adalah sound card yang
penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB.
·
Hardisk
Hard
drive adalah media untuk menyimpan data dan sebagai sistem untuk menjalankan
semua program yang ada pada computer. Jenisnya sangat banyak dari
bermacam-macam perusahaan hard drive. Hard disk memiliki keterbatasan waktu
pakai, tetapi lamanya tergantung dari frekuensi pemakaian dalam komputer
tersebut. Jika dinyalakan nonstop 24 jam, maka usia hardisk tersebut tidak
lebih dari 2 tahun atau ekuivalen dengan 6000-7000 jam saja.
Proses
pembuatan hard disk sendiri terdiri atas lapisan magnetic yang disemprotkan
pada bagian permukaan plat secara halus dengan teknologi tinggi (Susan B.
Sasser dkk, 1996). Seperti halnya floppy disk maupun cdroom, maka proses
pembuatan hard disk adalah sama. Jika head floppy disk bentuknya besar, maka
pada hard disk lebih kecil. Disamping itu setiap piringan pada hardisk harus
berputar dengan kecepatan tinggi, sehingga wajar kalau dalam kurun waktu
tertentu arus diganti dengan yang baru.
Pada
hard disk yang berkecepatan rendah (5400 rpm) biasanya harganya lebih murah
dibanding dengan yang berkecepatan tinggi yaitu 7200 rpm, meski dengan jumlah
kapasitas yang sama. Untuk hard disk yang berkecepatan tinggi lebih sering
dijumpai pada pengguna server untuk jaringan (Network). Sedang untuk yang
berkecepatan rendah biasanya digunakan pada komputer pribadi dirumah-rumah atau
dikantor yang tidak menggunakan jaringan.
Keuntungan
menggunakan yang berkecepatan tinggi adalah untuk akses program maupun
menyimpan data lebih cepat, tetapi dalam tanda kutip bahwa beda antara keduanya
tidak terlalu mencolok, sehingga tidak dapat dilihat dengan jelas bedanya.
· Floppy Disk Drive
Floppy Disk adalah sebuah
perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis
bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau
persegi panjang.
·
Optical
Disk Drive
Walaupun tanpa
sebuah optical disc drive komputer bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya
tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari
dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya akan kesulitan jika suatu saat
ingin meng-copy data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang
semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini
bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya. Optical
disk drive memiliki interface yang berbeda sesuai motherboard, yaitu IDE, SATA,
atau lain sebagainya.
Jenis
– jenis DVD :
-
DVD-R for General, hanya sekali
penulisan.
-
DVD-R for Authoring, hanya sekali
penulisan.
-
DVD-RAM, dapat ditulis berulang
kali.
-
DVD-RW, dapat ditulis berulang kali.
-
DVD+RW, dapat ditulis berulang kali.
-
DVD+R, hanya sekali penulisan.
·
Komponen
Priferal, komponen ini adalah komponen yang digunakan untuk masukan atau
keluaran suatu PC, komponen ini antar lain : keyboard, mouse, monitor, dll.
a.
Hasil
Pengamatan Praktikum
Dari hasil
pengamatan yang dilakukan pada saat praktikum dapat diketahui bahwa sebuah komputer
terdiri atas beberapa komponen-komponen, baik komponen inti juga komponen periferal.
Komponen inti seperti casing,
Mainboard/Motherbooard, Processor, Memori, VGA Card, Sound Card, Harddisk,
Floppy Disk Drive, Disk Reader/Writer. Komponen periferal seperti Mouse, Keyboard, Monitor, dll.
Setelah
mengetahui komponen-komponen komputer, hal selanjutnya adalah membedakan
motherboard yang memiliki onboard dengan offboard. Onboard biasanya memiliki
I/O Port yang sudah terletak pada motherboard itu sendiri.
Membedakan
antara slot – slot dan socket – socket komponen, seperti membedakan slot/socket
Hardisk yang digunakan, slot/socket RAM, slot/socket VGA Card dan Sound
Card.
b.
Kesimpulan
Sebelum
melakukan perakitan komputer (PC),
kita harus mengetahui komponen – komponen dari komputer itu sendiri. Casing
adalah komponen PC untuk menyimpan komponen-komponen lainnya. Sebuah komputer
berjalan dengan adanya aliran listrik yang dihantarkan oleh sebuah Power Supply
ke komponen lainnya yang ada dalam motherboard. Komponen – komponen
seperti Prosessor, RAM, Hardisk, VGA/Sound Card harus mengetahui / menyamakan
antara motherboard dengan komponen itu.
Beberapa komponen-komponen
komputer, ada komponen inti dan komponen periferal :
Komponen inti seperti casing,
Mainboard/Motherbooard, Processor, Memori, VGA Card, Sound Card, Harddisk,
Floppy Disk Drive, Disk Reader/Writer dan Komponen periferal seperti Mouse, Keyboard, Monitor, dll.
0 komentar:
Post a Comment